Artikel ini menarik juga untuk Anda baca. Barbie merupakan idola sebagian besar anak perempuan di dunia termasuk ketika saya kecil dulu. Wajahnya yang sangat cantik dan bentuk tubuh yang sangat ramping dan sempurna benar-benar menarik perhatian para perempuan. Saya ingat ketika Carla,Ivana dan Dominique kecil dulu sangat suka sekali dengan Barbie. Kira-kira mungkinkah Barbie hidup di dunia nyata? Check this out!
1. Tak mungkin
mengangkat kepala
Bila
disesuaikan dengan skala asli manusia, ukuran kepala Barbie 2 inchi (7 cm)
lebih besar dari ukuran rata-rata kepala orang Amerika. Dengan leher yang
begitu kecil, diperkirakan akan sangat sulit bagi Barbie untuk menegakkan
kepalanya seperti manusia normal.
2. Rongga perut tak
muat menampung hati
Pinggang
Barbie jika disesuaikan skala manusia asli cuma 16 inchi (40 cm), atau 10 cm
lebih kecil dibanding ukuran kepalanya sendiri. Rongga perut sekecil itu
diperkirakan hanya mampu menampung setengah dari ukuran normal hati manusia.
Hanya tersisa sedikit ruang untuk usus, dan tentunya tidak cukup untuk bisa
hidup normal.
3. Perbandingan
pinggang dan panggul
Lekukan
yang terbentuk pada tubuh perempuan berasal dari perbandingan pinggang dan
panggul atau waist and hip ratio. Pada Barbie, lingkar pinggang hanya sekitar
56 persen dari lingkar panggul. Terlalu kecil bila dibandingkan dari rasio
manusia pada umumnya yang paling tidak mencapai 80 persen
4. Pergelangan rapuh
Berikutnya,
pergelangan tangan maupun kaki (ankle) menjadi bagian yang tidak masuk akal
pada tubuh Barbie. Pergelangan tangan tidak lebih dari 9 cm dan ankle hanya
sekitar 13 cm tentu terlalu rapuh untuk bisa menahan beban. Menopang berat
badanya sendiri akan sangat sulit, apalagi harus mengangkat suatu benda berat.
5. Mengidap anoreksia
Hasil
pengamatan para ahli menunjukkan bentuk dan ciri-ciri fisik boneka Barbie
sangat mirip seperti pengidap anoreksia. Perempuan dengan leher sekurus Barbie
diperkirakan hanya ada 1 di antara 4,3 miliar, sedangkan pinggang seramping
Barbie hanya 1 dari 2,4 miliar di seluruh dunia.