Coklat? Hmm…ini adalah salah satu makanan
terfavorit saya. Ada banyak orang yang menghindari coklat karena dianggap memberikan
dampak yang tidak sehat bagi kesehatan. Jika coklat dikonsumsi secara berlebihan tentu saja hal ini menjadi benar yaitu dapat
meningkatkan kadar lemak tubuh sehingga berat badan meningkat dan menimbulkan
resiko penyakit jantung, namun jika coklat dikonsumsi secukupnya maka dapat
memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh.
Check this out ya…
Manfaat Coklat bagi kesehatan:
1. Antioksidan yang tinggi
Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh.
2. Mencegah dan Melawan Kanker
Dari penelitian, coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Berdasarkan penelitian, coklat dapat menurunkan tekanan darah. kandungan coklat yang dapat membuat mood lebih baik, ternyata mampu menurunkan tekanan darah.
4. Membuat Panjang Umur
Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya menjadikan kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.
Tidak hanya itu hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.
Untuk memperkuat hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang bernama Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.
5. Meningkatkan Gairah/ libido
Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.
6. Menghilangkan Stress
Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.
Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh.
2. Mencegah dan Melawan Kanker
Dari penelitian, coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Berdasarkan penelitian, coklat dapat menurunkan tekanan darah. kandungan coklat yang dapat membuat mood lebih baik, ternyata mampu menurunkan tekanan darah.
4. Membuat Panjang Umur
Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya menjadikan kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.
Tidak hanya itu hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.
Untuk memperkuat hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang bernama Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.
5. Meningkatkan Gairah/ libido
Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.
6. Menghilangkan Stress
Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.
Jenis
Coklat terbaik
Dark Chocolate adalah jenis coklat terbaik
baik kesehatan. Coklat jenis ini dapat mengurangi stress. Coba santap sekitar
40 gram cokelat hitam per hari selama dua minggu berturut-turut. Seperti
dipublikasikan dalam situs Journal of Proteome Research (ACS Publication), dark chocolate
mampu memperbaiki ketidakseimbangan zat biokimia yang terkait erat dengan
hormon stres. Studi ini mengidentifikasi pengurangan hormon stres setelah para volunteer
mengonsumsi cokelat selama dua pekan.
Dibandingkan dengan
milk dan white chocolate, rupanya jenis dark chocolate jadi yang paling kaya
nutrisi. Kandungan kakaonya sekitar 30% hingga 70%. Jikadi bandingkan dengan
kedua jenis tersebut, dark
chocolate merupakan sumber antioksidan tertinggi.Jenis dark chocolate yang ditambahkan sedikit gula diberi istilah bittersweet. Jadi selain pahit, ada rasa-rasa agak manis ketika cokelat dikunyah. Ada juga semisweet, dengan penambahan gula lebih banyak dibandingkan bittersweet.
Lain lagi dengan jenis milk chocolate. Jenis milk chocolate mengandung setidaknya 10% unsweetened chocolate (cokelat yang dibuat dari 100% kakao tanpa tambahan gula). Milk chocolate dibuat dengan minimal 20% kandungan susu di dalamnya, dan ditambahkan gula hingga rasanya manis.
Lalu bagaimana dengan white chocolate? Ternyata, nutrisi dari white chocolate paling rendah dibandingkan dark dan milk chocolate. White chocolate dibuat dari cocoa butter, susu, dan gula. White chocolate mengandung kakao, namun nutrisi dari kakao sudah hilang karena penambahan susu dan gula dalam jumlah tinggi.
Karena kandungan bioflavanoid paling banyak didapatkan dari kakao, maka white chocolate paling minim nutrisi. Jika terbiasa makan milk chocolate ataupun white chocolate, cobalah untuk menggantinya dengan dark chocolate yang lebih menyehatkan. Pilih dark chocolate dengan kandungan cacao mass 60% - 80% agar mendapatkan manfaat nutrisinya lebih banyak lagi.
I think your blog is good to read and need to be updated to be great for readers
ReplyDeletehttp://www.sanadomino.com/